Selasa, 01 September 2009

Keypad Bermasalah

Permasalahan keypad pada ponsel ada beberapa macam, meskipun sangat jarang terjadi kerusakan pada keypad ponsel. Berikut adalah beberapa jenis kerusakan pada keypad ponsel berserta dengan solusinya :

Apabila salah satu keypad ditekan tetapi tidak berfungsi, misalnya angka 3, kita periksa dan uji tegangan (volt) pada tombol 3, maka tegangan (volt) yang keluar adalah 0 V, itu berarti tidak ada tegangan (volt) yang keluar. Kerusakan seperti ini bisa disebabkan oleh koneksitas yang buruk pada jalurnya, coba kita bersihkan dulu lempengan kuningan keypad pada PCB dengan menggunakan penghapus pencil yang biasa kita gunakan. Apabila masih belum berhasil maka kita lakukan proses jumper dengan cara : Misalnya tadi angka 3 yang tidak berfungsi maka jumperlah angka 3 tadi dengan angka 2 (horisontal) dan angka 6 (vertikal), jumper 'bulatan luar' lempengan kuningan antara angka 3 dengan angka 2 (secara horisontal), lalu jumper 'bulatan dalam' lempengan kuningan antara angka 3 dengan angka 6 (secara vertikal).
Semua keypad tidak berfungsi alias 'hang', maka periksa dan uji terlebih dahulu apakah IC Power masih baik, lakukan pemanasan saja jika IC Power masih baik, atau gantilah IC Power dengan yang baru apabila ternyata IC Power sudah rusak. Setelah itu lakukan program ulang (flash).
Salah satu keypad jika ditekan maka yang keluar tidak sama, misalnya kita tekan angka 5 tetapi yang keluar angka 1. Kita periksa dan uji tegangan (volt) pada tombol 5, maka tegangan (volt) yang keluar adalah 2.0 V. Kerusakan seperti ini bisa disebabkan oleh koneksitas yang kurang baik, kita lakukan proses jumper seperti cara di atas.
Salah satu tombol ditekan maka menyebabkan ponsel mati, jika kita periksa atau uji maka tegangan (volt) yang dikeluarkan adalah 2,8 V.
Solusinya kita lakukan pemeriksaan dan pengujian dahulu pada IC Power¬nya, panasi IC Power jika tidak rusak atau gantilah IC Power dengan yang baru jika rusak, selanjutnya lakukan program ulang (flash) software ponsel anda.
Sparepart

Berikut dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang terdapat di dalam Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:

1.Antena SwitchFungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX.Trouble Shooting:
-Tidak ada jaringan
-Hanya keluar salah satu jaringan saja
-Signal naik turun
-Pada saat sinyal tampil hp langsung mati

2.IC Audio (COBBA)Fungsi : Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah terlebih dahulu oleh mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat PCM (Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI ponsel. Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti imei, phone code, dsb.Trouble Shooting:
-Contact Service
-Blank hitam pada LCD
-Signal naik turun
-Sepiker dan Mic mati

3.IC CPUFungsi : CPU merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel.Trouble Shooting:
-Mati total (Matot)
-Tidak ada jaringan
-Restart
-Tiba-tiba hp mati sendiri
-Contact Service
-LCD blank

4.IC Power (CCONT)Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya.Trouble Shooting:
-Mati total (Matot)
-Insert simcard
-Contact Service
-Restart
-Not charging
-Blank hitam pada LCD

5.IC UEMFungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power, IC UI, IC Charging.Trouble Shooting:
-Mati total (Matot)
-UPP Bad Respon 02
-Error data 2 ( Tornado )
-Contact retailer / contact service
-Phone restic ( cek IMEI ??????? )

6.IC FlashFungsi : Komponen ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer.Trouble Shooting:
-Restart
-Tiba-tiba hp mati sendiri
-Contact Service
-LCD blank
-Mati total
-Salah satu data hilang dati menu

7.EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory)Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada battery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code, Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk ponsel merk Nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat diubah.Trouble Shooting:
-Mati total (software )

8.MCU (Master Control Unit)Fungsi : Data yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi program ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.Trouble Shooting:
-Mati total ( software )

9.IC RAMFungsi : Komponen ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi sifatnya hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan hilang dengan sendirinya. Komponen ini sangat berkaitan erat dengan aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik Dula kinerja dari CPU, tetapi jika RAM mengalami kerusakan maka CPU tidak bisa bekerja.

1o.IC ChargingFungsi : Komponen ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja hanya untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Pengontrol.Trouble Shooting:
-No charging
-Nyedot batre

11.IC UIFungsi : Sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada Vibrator, Buzzer, Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.Trouble Shooting:
-Mati total
-Tidak ada getar
-Dering mati
-Led mati

12.IC PAFungsi : Sebagai pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.Trouble Shooting:
-Sinyal keluar kemudian hilang
-Tidak transmit
-Mencari jaringan
-Nyedot batre
-Mati Total (Matot)

13.IC RF (HAGAR)Fungsi : Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian dapat bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder, AFC, Tone Frequency dan Squelch.Trouble Shooting:
-Mencari jaringan
-Keluar salah satu jaringan
-Mati Total (Matot)
-Restart
-Blank Putih pada LCD

14.IC VCO (Voltage Control Oscilator)Fungsi : Sebagai osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX (pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan) agar tetap sama dengan yang dipancarkan. Disamping itu piranti ini juga berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.Trouble Shooting:
-Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
-Mencari jaringan ( serching )
-Sinyal keluar kemudian hilang
-LCD (Liquid Crystal Display)Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan -ponsel, sebagai media komunikasi baca dan tulis pada ponsel.Trouble Shooting:
-Blank
-Tulisan terbalik/berantakan
-Pecah

15.KeypadFungsi : Sebagai peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel untuk diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam ponsel.Trouble Shooting:
-Blank
-Tulisan terbalik/berantakan
-Pecah

16.BatteryFungsi : sebagai sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I RI- (LiPoly)Trouble Shooting:
-Ngedrop
-Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
-Lampu LCD berkedip kedip
-Charging gagal